Sistem Pengelompokan Pengaduan Masyarakat Menggunakan Algoritma K-means Kelurahan Morodemak
Kata Kunci:
Algoritma K-Means, Aplikasi Pengaduan MasyarakatAbstrak
Kelurahan Morodemak menghadapi berbagai permasalahan masyarakat yang memerlukan penanganan cepat dan tepat dari pihak kelurahan. Pengelolaan pengaduan masyarakat saat ini masih dilakukan secara manual, menyebabkan penumpukan pengaduan yang belum terselesaikan dan menurunkan tingkat kepuasan warga. Sistem manual ini tidak mampu mengelompokkan pengaduan berdasarkan jenis masalah, tingkat urgensi, dan lokasi geografis, sehingga analisis data pengaduan menjadi sulit dilakukan. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengusulkan penerapan algoritma K-Means untuk mengelompokkan pengaduan masyarakat secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pengaduan, memudahkan analisis data, serta meningkatkan responsivitas dan akuntabilitas pelayanan publik di Kelurahan Morodemak. Melalui metode wawancara dengan petugas kelurahan dan masyarakat, penelitian ini akan mengumpulkan data yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pengelompokan pengaduan yang inovatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tiga kategori Berdasarkan hasil analisis diperoleh tiga kategori Cluster 1 mempunyai nilai populasi terendah, Cluster 2 dengan nilai rata-rata populasi, Cluster 3 memiliki nilai populasi tinggi.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rama Dito Herdyansyah, Galet Guntoro Setiaji (Penulis)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.