Implementasi Metode Oreste Dalam Penentuan Lokasi Sistem  Peringatan Bencana Tanah Longsor Di Kawasan Gajah Mungkur Kota Semarang

Penulis

  • Naufhal Ardyansyah Wibowo mahasiswa Penulis
  • Saifur Rohman Cholil universitas semarang Penulis

Kata Kunci:

Sistem Peringatan Dini, Sistem Pendukung Keputusan, oreste

Abstrak

Tanah longsor merupakan salah satu bencana di daerah Kota Semarang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang sebagai garda terdepan dalam urusan kebencanaan di Kota Semarang. BPBD Kota Semarang telah membangun beberapa Sistem Peringatan Dini di beberapa titik rawan bencana tanah longsor. Pengambilan keputusan terkait titik lokasi pemasangan menggunakan cara manual, sehingga titik lokasi yang dipilih kurang tepat khususnya di kawasan Gajahmungkur. Didalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan interview. Maka sebuah metode pengambil keputusan (SPK) dapat membantu proses pengambilan keputusan yang optimal yaitu ORESTE. ORESTE adalah salah satu pengamilan keptusan multi criteria atau yang lebih dikenal dengan istilah Multi CriteriaDecision Making. MCDM digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dengan kriteria yang bertentangan untuk dapat mengambil keputusan untuk mencapai keputusan akhir. Hasil dari Metode ORESTE ini berupa web yang diharapkan BPBD Kota Semarang lebih mudah menentukan titik lokasi rawan bencana tanah longsor yang tepat dan akurat sehingga pemasangan Sistem Peringatan Dini lebih tepat guna dan sasaran dalam menyampaikan peringatan ketika akan terjadinya bencana khususnya tanah longsor bagi masyarakat sekitar Gajahmungkur.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024/08/30

Terbitan

Bagian

Sistem Informasi

Cara Mengutip

Implementasi Metode Oreste Dalam Penentuan Lokasi Sistem  Peringatan Bencana Tanah Longsor Di Kawasan Gajah Mungkur Kota Semarang. (2024). Trans IT : Jurnal Teknologi Informasi , 12(08), 41-46. https://transit.ftik.usm.ac.id/index.php/transit/article/view/36