Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Pada Desa Brumbung Menggunakan Metode ARAS

Abstract

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. BPNT disalurkan dalam bentuk bantuan pangan yang diberikan secara non tunai melalui mekanisme perbankan. Metode ARAS digunakan untuk menilai dan mengoptimalkan penerimaan 
bantuan berdasarkan kriteria yang sudah disesuaikan seperti yang ada, Jumlah Penghasilan, Usia dan Jumlah Anggota Keluarga, serta Kondisi Rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa Brumbung dengan menggunakan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS). Hasil analisis menunjukkan bahwa 
penerapan metode ARAS dalam SPK meningkatkan ketepatan distribusi BPNT, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses penyaluran bantuan. Data dikumpulkan melalui catatan distribusi BPNT dan survei dengan penerima manfaat. Metode ini menggunakan konsep rangking dengan memanfaatkan utility degree yaitu dengan membandingkan nilai 
indeks keseluruhan di setiap alternatif. Dan kesimpulannya yaitu memberikan hasil perangkingan penerima Bantuan Pangan Non Tunai.Hasilnya merupakan nilai tertinggi adalah terdapat pada A1 = 1,649 dan A7 = 1,373, sehingga untuk kelayakan penerima bantuan adalah, alternative yang terpilih sebagai alternatif terbaik.